, ,

Hilang Setelah Menagih, Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun

oleh -187 Dilihat
oleh

Mediaex palu – Hilang Setelah Menagih, Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Suasana haru bercampur pilu menyelimuti Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Seorang karyawati PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang sehari-hari bertugas menagih pinjaman para nasabah, ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun. Peristiwa tragis ini menyisakan banyak tanda tanya dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekan kerja korban.

Karyawan di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Menagih, di Badan Hanya Pakaian Dalam, Leher Terlilit - Tribun-sulbar.com

baca juga:Kisah Dibalik Kejadian yang Menggemparkan

Awal Hilangnya Korban

Hari itu, korban berangkat seperti biasa menjalankan tugasnya. Pagi hingga siang ia masih sempat menghubungi rekan kerja dan keluarga. Namun, setelah siang menjelang sore, komunikasi terputus. Teleponnya tidak aktif. Pesan singkat tak dibalas.

Beberapa nasabah terakhir mengaku memang sempat didatangi korban untuk menagih cicilan. Namun setelah itu, jejaknya hilang. Malam tiba, korban tak kunjung pulang. Rasa cemas keluarga semakin menjadi-jadi, hingga akhirnya laporan resmi disampaikan ke pihak kepolisian.

Pencarian dan Penemuan Mengejutkan

Kepolisian bersama warga langsung melakukan pencarian. Lokasi penemuan hanya berjarak beberapa kilometer dari tempat terakhir korban terlihat.

Penemuan itu membuat suasana desa berubah mencekam. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi, sementara aparat memasang garis polisi untuk mengamankan TKP.

Polisi Turun Tangan

Kapolres Pasangkayu menegaskan pihaknya akan mengusut kasus ini dengan serius.

“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami tidak ingin berspekulasi. Doakan saja agar pelaku segera terungkap,” ujar Kapolres.

Luka Mendalam Bagi Keluarga dan Rekan Kerja

Di rumah duka, isak tangis pecah. Rekan-rekan di PNM pun ikut berduka. Mereka mengingat almarhumah sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas, meski sering harus bekerja sendirian di lapangan.

“Kami berharap perusahaan lebih memperhatikan keselamatan karyawan di lapangan. Jangan sampai tragedi ini terulang,” ujar salah seorang kolega korban.

Sorotan Publik: Rentannya Pekerja Lapangan

Kasus ini memantik perhatian lebih luas. Banyak yang menilai pekerja lapangan seperti petugas PNM berada dalam posisi rawan karena sering membawa uang, bertugas sendiri, dan menjangkau daerah pelosok. Minimnya pengawalan membuat mereka mudah menjadi target kejahatan.

Aktivis perlindungan pekerja mendesak adanya sistem keamanan tambahan, mulai dari penggunaan teknologi pelacak hingga kebijakan bekerja berpasangan. Harus ada standar keselamatan baru,” tegasnya.

Menunggu Jawaban

Hingga kini, motif di balik tewasnya karyawati PNM itu masih menjadi misteri. Apakah korban murni menjadi target kejahatan karena membawa uang, atau ada motif lain yang lebih rumit, masih dalam penyelidikan polisi.

Yang jelas, kronologi ini menjadi catatan kelam. Seorang perempuan muda yang berangkat dengan niat bekerja, justru pulang dalam keadaan terbujur kaku. Tragedi ini sekaligus menjadi pengingat betapa pentingnya jaminan keamanan bagi pekerja lapangan yang menjadi ujung tombak layanan keuangan bagi masyarakat kecil.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.