, ,

Pegadaian Palu Adakan Sosialisasi Investasi Emas: Mendorong Literasi Keuangan dan Akses Investasi bagi Warga

oleh -178 Dilihat
oleh

Mediaex palu — Pegadaian Palu Adakan Sosialisasi Investasi Emas: Mendorong Literasi Keuangan dan Akses Investasi bagi Warga Sambutan antusias warga Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu, kembali terlihat dalam acara sosialisasi investasi emas yang diselenggarakan oleh PT Pegadaian (Persero) Area Palu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat akan produk tabungan emas dan manfaatnya sebagai instrumen keuangan yang aman serta mudah diakses.

RRI.co.id - Pegadaian Sosialisasi Menabung Emas

baca  juga: Sosialisasi Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Lapas Perempuan Palu Dorong Aparatur Berintegritas

Apa yang Terjadi

 Materi juga mencakup penggunaan emas sebagai jaminan serta bagaimana emas bisa menjadi sarana proteksi terhadap inflasi.

Salah satu kegiatan serupa tercatat sebelumnya ketika LP3TKI Palu bekerja sama dengan Pegadaian mengadakan literasi keuangan dan investasi tabungan emas bagi PMI purna dan keluarganya.

Data Pegadaian Area Palu menunjukkan bahwa minat masyarakat Sulawesi Tengah terhadap produk investasi emas, termasuk gadai emas dan tabungan emas, terus meningkat. Pada tanggal 25 September 2021, nilai investasi produk gadai emas di cabang-cabang Pegadaian seluruh Sulteng sudah mencapai Rp531,938 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Beberapa hal yang membuat emas begitu menarik:

  • Stabilitas Nilai: Emas punya reputasi sebagai aset aman—tidak mudah tergerus inflasi, harga cenderung naik dalam jangka panjang.

  • Kemudahan Akses: Produk seperti tabungan emas memungkinkan masyarakat mulai dengan setoran kecil, membuatnya sangat terjangkau untuk berbagai lapisan masyarakat.

Peranan Sosialisasi dan Literasi

  • Kegiatan literasi di instansi pemerintah, kelompok masyarakat, dan organisasi pekerja migran purna.

  • Penawaran langsung di loket Pegadaian dan melalui aplikasi digital, mempermudah akses pembukaan rekening tabungan emas bagi yang belum familiar.

Meski antusiasme tinggi, ada beberapa tantangan nyata:

  1. Keterbatasan modal awal — Walau setoran awal kecil ada, sebagian masyarakat merasa masih berat atau belum yakin memulai.

  2. Kepastian regulasi dan kepercayaan — Kejelasan regulasi, keamanan produk, dan reputasi lembaga penyedia seperti Pegadaian turut menentukan kepercayaan masyarakat.

Harapan dan Implikasi ke Depan

  • Meningkatnya jumlah masyarakat yang memiliki tabungan emas sebagai bagian dari perencanaan keuangan keluarga

  • Terbentuknya pemahaman bahwa emas bukan hanya barang mewah atau koleksi, melainkan alat keuangan yang strategis

  • Perbaikan inklusi keuangan di Sulteng, terutama bagi kelompok dengan akses keuangan terbatas

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.