,

Polda Sulteng gagalkan peredaran 7,2 kg sabu di Kota Palu

oleh -182 Dilihat
oleh
Oplus_131072

Mediaex palu – Polda Sulteng gagalkan peredaran 7,2 kg sabu di Kota Palu Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) kembali mencetak prestasi besar dalam pemberantasan narkotika. Sebanyak 7,2 kilogram sabu berhasil diamankan dalam sebuah operasi pengungkapan kasus di Kota Palu. Penindakan ini sekaligus menegaskan komitmen Polda Sulteng dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkoba yang kian mengkhawatirkan.

Polda Sulteng Bekuk Dua Pengedar Narkoba di Palu, Sita Sabu-sabu 7,2 Kg dan  Ekstasi - SultengTerkini

baca juga:Resmi! Libur Nasional Tahun 2026 Sebanyak 17 Hari, Cuti Bersama 8 Hari

abid Humas Polda Sulteng menyampaikan, pengungkapan berawal dari informasi intelijen terkait adanya peredaran jaringan narkoba antarwilayah yang mencoba memasok sabu ke Palu. Dari hasil penyelidikan intensif, tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulteng kemudian melakukan penggerebekan di salah satu lokasi yang diduga menjadi tempat transaksi.

“Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 7,2 kilogram beserta beberapa tersangka yang diduga kuat merupakan bagian dari jaringan peredaran narkoba lintas provinsi,” ujar Kabid Humas dalam konferensi pers.

Ancaman Besar bagi Generasi Muda\

Menurut kepolisian, jumlah sabu yang digagalkan kali ini bisa merusak ribuan orang bila berhasil beredar di masyarakat. Karena itu, Polda Sulteng menekankan pentingnya peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun terkait dugaan peredaran narkoba di lingkungan sekitar.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Peran masyarakat sangat penting dalam memutus rantai peredaran narkotika. Mari kita bersama-sama menjaga generasi muda dari ancaman barang haram ini,” tegasnya.

Modus Operandi dan Jaringan

Meski belum merinci detail kasus karena masih dalam tahap pengembangan, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa sabu tersebut diduga berasal dari luar Sulawesi dan dikendalikan oleh jaringan besar. Modus yang digunakan para pelaku terbilang rapi, termasuk penyamaran barang dan sistem distribusi tertutup.

Komitmen Berantas Narkoba

 menegaskan tidak akan memberikan ruang sedikitpun bagi pengedar narkoba.

“Kami akan terus melakukan operasi dan pengawasan ketat. Tidak ada kompromi bagi siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba. Hukum akan ditegakkan seadil-adilnya,” tegas Kabid Humas.

Ajakan untuk Waspada

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.