, ,

Presiden Kolombia Serukan Pembentukan Angkatan Perang Internasional Palestina

oleh -135 Dilihat
oleh

Mediaex palu – Presiden Kolombia Serukan Pembentukan Angkatan Perang Internasional Palestina Dunia internasional kembali dikejutkan oleh pernyataan tegas Presiden Kolombia, Gustavo Petro. Dalam forum resmi, Petro menyerukan pembentukan angkatan perang internasional untuk Palestina sebagai respons atas konflik berkepanjangan di Timur Tengah.

Seruan ini sontak memicu pro dan kontra di kancah global. Sebagian menilai langkah tersebut adalah bentuk solidaritas yang radikal, sementara yang lain menganggapnya berpotensi memperkeruh situasi geopolitik yang sudah rapuh.


Presiden Kolombia Serukan Tentara Internasional untuk Membebaskan Palestina

baca juga:Kasus Vape Obat Keras, Jonathan Frizzy Dituntut 1 Tahun Penjara

Latar Belakang Pernyataan

Sejak menjabat sebagai Presiden Kolombia, Gustavo Petro dikenal lantang dalam isu kemanusiaan dan anti-imperialisme. Dalam konflik Palestina–Israel, ia berulang kali mengecam tindakan militer Israel dan mendesak peran aktif komunitas internasional untuk menghentikan agresi.

Dalam pidato terbarunya, Petro menilai bahwa:

  1. Palestina tidak bisa terus dibiarkan tanpa perlindungan di bawah serangan yang berkepanjangan.

  2. PBB dan negara-negara besar gagal memberikan solusi konkret terhadap penderitaan rakyat Palestina.


Respon Dunia Internasional

Pernyataan Petro langsung memicu beragam reaksi:

  • Negara-negara Arab menyambut positif seruan itu, meski sebagian masih berhati-hati menilai implementasinya.

  • Sekutu Barat justru menilai gagasan Petro berisiko meningkatkan eskalasi konflik dan menyalahi mekanisme PBB.

  • Aktivis pro-Palestina di berbagai negara memberikan dukungan simbolis, menyebut Petro sebagai “salah satu pemimpin dunia yang berani melawan status quo”.


Analisis Geopolitik

Pengamat menilai, seruan Petro lebih bersifat politik simbolis ketimbang rencana operasional militer nyata. Ada beberapa alasan:

  1. Keterbatasan Kolombia – Negara ini bukan kekuatan militer utama di dunia.

  2. Kendala hukum internasional – Pembentukan angkatan perang internasional harus melalui mekanisme Dewan Keamanan PBB, yang selama ini terbelah karena hak veto negara besar.

Namun, secara diplomatis, pernyataan ini memperkuat posisi moral Palestina di mata dunia.


Implikasi bagi Politik Global

  • Tekanan baru terhadap PBB untuk bertindak lebih tegas dalam konflik Palestina–Israel.

  • Dukungan solidaritas global dari negara-negara Amerika Latin, Afrika, dan Asia yang selama ini kritis terhadap dominasi Barat.

  • Potensi isolasi diplomatik bagi Kolombia dari negara-negara pro-Israel, terutama Amerika Serikat.


Penutup

Seruan Presiden Kolombia tentang pembentukan angkatan perang internasional Palestina menambah babak baru dalam diplomasi global terkait konflik Timur Tengah. Meski kecil kemungkinan gagasan itu akan segera terwujud, pernyataan ini menjadi simbol kuat bahwa dukungan politik untuk Palestina kian meluas hingga ke Amerika Latin.

Pertanyaan besarnya: apakah seruan ini akan sekadar menjadi wacana moral, atau bisa menjadi pemicu lahirnya gerakan internasional nyata demi perlindungan rakyat Palestina?

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.