, ,

Sosialisasi Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Lapas Perempuan Palu Dorong Aparatur Berintegritas

oleh -145 Dilihat
oleh

Mediaex palu – Sosialisasi Pedoman Pengendalian Gratifikasi, Lapas Perempuan Palu Dorong Aparatur Berintegritas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu menggelar Sosialisasi Pedoman Pengendalian Gratifikasi, sebagai bagian dari upaya membangun zona integritas dan memperkuat komitmen aparatur terhadap nilai-nilai anti korupsi.Dukung Pembangunan Zona Integritas, Lapas Kelas IIA Pangkalpinang Gelar Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi - Ombudsman RI

baca juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Palu Selasa 30 September 2025, Cek Lokasinya

Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran petugas pemasyarakatan dengan penuh antusias. Dalam sosialisasi tersebut, dipaparkan secara detail mengenai apa yang dimaksud dengan gratifikasi, bentuk-bentuk gratifikasi yang harus dilaporkan, hingga mekanisme pelaporan kepada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG).

“Tujuan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman yang benar kepada seluruh pegawai tentang gratifikasi, agar tidak ada lagi keraguan dalam bersikap. Kita ingin membangun aparatur yang bersih, berintegritas, dan bebas dari praktik koruptif,” jelas Kepala Lapas Perempuan Palu dalam sambutannya.


Gratifikasi: Antara Batasan dan Pelanggaran

Dalam pemaparan, dijelaskan bahwa gratifikasi bukan sekadar pemberian hadiah biasa, melainkan segala bentuk pemberian yang berhubungan dengan jabatan dan bisa mempengaruhi independensi aparatur. Oleh karena itu, setiap pegawai wajib melaporkan jika menerima sesuatu yang berpotensi menjadi gratifikasi, baik berupa uang, barang, fasilitas, maupun layanan.

“Sering kali masyarakat menganggap pemberian hadiah sebagai bentuk terima kasih.  narasumber yang hadir.


Membangun Budaya Integritas

Kepala Lapas menambahkan bahwa sosialisasi ini juga merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Hukum dan HAM untuk menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

“Integritas adalah pondasi. Tanpa integritas, profesionalitas akan runtuh. Karena itu, pengendalian gratifikasi harus menjadi komitmen bersama, bukan hanya slogan,” tegasnya.


Komitmen Bersama Pegawai

Setelah sosialisasi, seluruh pegawai Lapas Perempuan Palu menandatangani Pakta Integritas sebagai simbol komitmen bersama untuk menolak segala bentuk gratifikasi.

Beberapa pegawai mengaku, sosialisasi ini membuka wawasan baru. “Kadang kita ragu, apakah pemberian kecil itu termasuk gratifikasi atau tidak. Dengan adanya pedoman ini, kami lebih paham bagaimana harus bersikap,” kata salah seorang petugas.


Harapan ke Depan

Melalui sosialisasi ini, Lapas Perempuan Palu ingin menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus bebas dari praktik gratifikasi.

Kepala Lapas berharap, ke depan tidak hanya pegawai, tetapi juga masyarakat memahami pentingnya menolak gratifikasi.


📌 Kesimpulan:
Sosialisasi Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Lapas Perempuan Palu menjadi langkah nyata mendorong aparatur yang berintegritas. Dengan komitmen bersama, lembaga ini bertekad mewujudkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik koruptif.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.