Nelayan Hilang di Perairan Morowali, Tim SAR Palu Lakukan Pencarian Intensif
Mediaex Palu — Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu melalui Pos SAR Morowali melaksanakan operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang dilaporkan belum kembali dari melaut di perairan Desa Umpanga, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal, mengatakan bahwa laporan awal diterima dari Arman, Kepala Desa Pebotoa, pada Minggu, 2 November 2025, sekitar pukul 09.23 WITA.
“Informasi yang kami terima, korban terakhir terlihat pada Rabu, 29 Oktober 2025, sekitar pukul 13.00 WITA, setelah beristirahat di rumah adiknya di Desa Topogaro. Hingga kini, korban belum kembali ke rumah,” ujar Rizal dalam keterangan resminya di Palu, Selasa (4/11/2025).
Korban diketahui bernama Syamsuddin (56), warga Desa Pebotoa, Kecamatan Bumi Raya. Ia pergi memancing sendirian menggunakan perahu kecil, namun tidak kembali seperti biasanya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas Palu, Polair Polres Morowali, BPBD, TNI AL, dan masyarakat setempat segera dikerahkan ke lokasi pencarian. Operasi dilakukan dengan menyisir area sekitar Desa Umpanga hingga perairan Topogaro menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) milik Basarnas dan perahu nelayan lokal.
“Cuaca di lokasi sempat menjadi kendala karena gelombang dan angin cukup kencang, namun operasi tetap kami lanjutkan dengan memperhatikan keselamatan tim,” tambah Rizal.
Hingga hari ketiga pencarian, tim SAR masih belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Posko komando sementara didirikan di pesisir Desa Pebotoa sebagai pusat koordinasi dan komunikasi antarinstansi.
Pihak keluarga berharap korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Masyarakat nelayan di sekitar lokasi juga diimbau melaporkan setiap temuan atau tanda-tanda mencurigakan kepada petugas SAR di lapangan.
